< Web TP PKK Kota Pontianak
thumb

Kader PKK Berperan Penting Dalam Mencegah Penyebaran Covid 19

Kader PKK memiliki peran dalam membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19. Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie meminta kader-kader PPK Kota Pontianak untuk menjadi garda terdepan dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19. Kader-kader PKK Kota Pontianak bisa mengingat anggota keluarga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Terlebih saat ini penyebaran kasus Covid-19 di Kota Pontianak saat ini sudah masuk ke dalam kluster-kluster keluarga. Sehingga harus ada upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 tersebut. “Saya minta kader-kader PKK untuk terus bergerak mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat, minimal kepada keluarga sendiri,” ujarnya pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) XI dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-49 di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak, Kamis (12/8).

Ia menambahkan dalam upaya PKK Kota Pontianak selalu bekerjasama dengan puskesmas jika ada kader atau keluarga yang terpapar Covid-19. Sehingga diupayakan untuk langsung diberikan pengobatan oleh puskesmas tersebut. Sehingga upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 bisa dilakukan maksimal. “Kami juga berharap kepada masyarakat untuk tetap bisa menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” pungkasnya.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Melalui program kerja PKK dapat membantu pemerintah dalam mencegah dan mengendalikan pandemi Covid-19 di tengah masyarakat.

“Terlebih kepengurusan PKK hingga tingkat kelurahan akan sangat efektif dalam upaya pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19,” ujarnya.

Menurutnya, para kader PKK yang dimotori kaum ibu ini diharapkan bisa menjalankan perannya di tengah kondisi pandemi, dimulai dari lingkup keluarga dengan mengajak anggota keluarga disiplin menjalankan protokol kesehatan.  “Ibu-ibu kader PKK bisa ikut membantu dalam mencegah penyebaran Covid-19, misalnya dengan mengingatkan suami dan anak-anaknya agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Edi, masyarakat perlu diberikan edukasi dalam menerapkan protokol kesehatan. Kader PKK juga bisa membantu masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri yang ada di lingkungan sekitarnya.  Oleh sebab itu, kolaborasi antara Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Pontianak dengan Pemerintah Kota Pontianak sangat diperlukan untuk mensinergikan berbagai program yang ada.  “Mudah-mudahan program yang dihasilkan bisa mengatasi masalah-masalah kemasyarakatan terutama dampak pandemi Covid-19,” pungkasnya.