Ringankan Beban Warga, PKK Pontianak dan GAPKI Gelar Bazar Murah Minyak Goreng
PONTIANAK - Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dengan kelangkaan minyak goreng dan tingginya harga minyak goreng kemasan di Kota Pontianak, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Barat menggelar bazar murah serentak di 29 kelurahan se-Kota Pontianak, Kamis (17/2/2022).
Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie menerangkan, hari ini secara serentak digelar bazar murah sebanyak 15000 liter dengan rincian untuk Kecamatan Pontianak Utara sebanyak 3500 liter, Kecamatan Pontianak Timur, 3500 liter, Kecamatan Pontianak Kota 2500 liter, Kecamatan Pontianak Barat 2500 liter, Kecamatan Pontianak Selatan dan Tenggara masing-masing 1500 liter.
"Dari GAPKI Kalbar sudah menyediakan minyak goreng kemasan 1 liter seharga Rp11.500 tapi satu Kepala Keluarga (KK) maksimal hanya boleh membeli 2 liter" terangnya.
Yanieta juga mengimbau kepada masyarakat yang hadir untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menghindari mengkonsumsi minyak goreng secara berlebihan.
"Kenapa tidak boleh terlalu banyak, karena mengandung asam lemak jenuh dan asam trans yang bisa menyebabkan penyakit kolesterol, lebih baik mulai sekarang direbus," sarannya.
Camat Pontianak Utara, Dini Eka Wahyuni mengatakan, pembelian minyak goreng kemasan 1 liter itu diprioritaskan untuk dijual kepada masyarakat penerima bantuan yang berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Selain mengundang 50 perwakilan Kepala Keluargq dengan membawa Kartu Keluarga dan kartu kepesertaan program-program pengentasan kemiskinan ke Aula Kantor Camat Pontianak Utara, pihaknya juga telah bekerjasama dengan e-Warung untuk mendistribusikan minyak goreng sesuai dengan data keluarga penerima bantuan kartu kesejahteraan sosial.
"Kami juga bekerjasama dengan e-Warung se-Kecamatan Pontianak Utara dimana mereka sudah punya data masing-masing sehingga mempermudah pendistribusian dan juga mengurangi kerumunan," jelasnya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat membantu warga Pontianak Utara dan Kota Pontianak yang memang membutuhkan mendapatkan minyak goreng kemasan,
"Kami benar-benar berterima kasih karena terbantu dengan adanya kegiatan ini," imbuhnya.
Sukainah, satu diantara warga Pontianak Utara mengaku sangat terbantu dengan adanya bazar murah minyak goreng untuk usaha jualan kuenya. Sehari-hari ia berjualan kue blodar dengan berkeliling. Harga minyak goreng yang melambung tinggi menyebabkan keuntungan yang didapatnya sangat kecil.
"Alhamdulillah bazar murah minyak goreng di sini sedikit membantu usaha jualan kue saya," pungkasnya. (prokopim)
Oleh:Jemi Ibrahim